Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Memahami Konsep Wilayah dan Tata Ruang Geografi

Konsep wilayah dan tata ruang geografi akan Anda pelajari lebih detail saat menginjak kelas 12. Dengan memahami materi ini, akan menjadi modal awal bagi Anda yang tertarik untuk mendalami ilmu dan pekerjaan di tingkat lanjut yang berkaitan dengan pembangunan wilayah maupun infrastruktur.

Wilayah dan perwilayahan
Wilayah dan perwilayahan ternyata memiliki makna yang berbeda. Jika perwilayahan mengacu pada proses penentuan wilayah dalam lingkup tertentu dan tujuan tertentu, maka konsep wilayah adalah bagian dari permukaan Bumi yang memiliki karakteristik tertentu dan ditentukan berdasarkan aspek administratif / fungsional.

Jadi, kata kunci perbedaan istilah wilayah dan perwilayahan terletak pada karakteristiknya. Setiap wilayah pasti memiliki karakteristik tertentu. Berikut ini tiga macam pembagian wilayah.

1. Wilayah formal
Wilayah ini memiliki karakteristik atau atribut yang homogen atau seragam, sehingga sering disebut juga wilayah uniform. Kesamaan ciri ini dilihat dari berbagai aspek, baik fisik maupun nonfisik. Misalnya, wilayah pedesaan, wilayah perkotaan, dan sebagainya.
2. Wilayah fungsional
Selanjutnya, wilayah fungsional yang terbentuk berdasarkan interaksi atau keterkaitan komponen dan memiliki karakteristik yang bersifat heterogen.
Misalnya, wilayah Jabodetabek yang memiliki karakteristik berbeda, namun menjadi satu wilayah fungsional. Interaksi atau keterkaitan komponen daerah ini dapat dilihat dari banyaknya orang-orang yang berpindah-pindah untuk bekerja, berkunjung, maupun tempat tinggal dengan sistem transportasi umum yang juga terhubung. Pada wilayah ini, Jakarta menjadi titik pusat atau penghubung antar daerah.
3. Wilayah vernakular
Terakhir, wilayah vernakular yang terbentuk berdasarkan pemikiran sejumlah orang terhadap suatu wilayah. Misalnya, kota di Indonesia yang disebut kota hujan, pasti banyak orang sependapat dengan kota Bogor.

Tata ruang Indonesia

Tata ruang wilayah juga tidak kalah penting untuk Anda pelajari. Implementasi tata ruang dapat terlihat saat pemerintah memutuskan revamp suatu kota yang dulunya berantakan menjadi tertata rapi. Contoh tata ruang geografi seperti pembangunan gedung tinggi nan cantik, ruang terbuka hijau, hingga perawatan patung dan monumen. Selengkapnya terkait konsep tata ruang, baca ulasannya berikut.

Konsep tata ruang

Tata ruang dapat didefinisikan sebagai wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang mengacu pada susunan pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana. Sementara, pola ruang merupakan distribusi peruntukan ruang suatu wilayah untuk fungsi lindung dan budidaya.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Untuk mewujudkan tata ruang yang baik, tentu memerlukan perencanaan yang baik berisikan tujuan, kebijakan, strategi, rencana, penetapan, arahan, dan manfaat pengembangan ruang wilayah demi penyesuaian desain tata ruang dengan kebutuhan yang disebut RTRW.
Faktor-faktor utama RTRW yaitu SDM, SDA, dan teknologi. Berdasarkan UU No 26 tahun 2007, terdapat lima klasifikasi tata ruang dalam perencanaan tata ruang di Indonesia yaitu sistem, fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategi kawasan.

Permasalahan tata ruang di Indonesia

Luasnya wilayah Indonesia tidak terlepas dari permasalahan tata ruang yang belum terselesaikan dengan baik dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti ekonomi, teknologi, pemerintah, penduduk, dan sebagainya.

Contoh masalah penerapan tata ruang wilayah yaitu pada bidang kependudukan. Populasi penduduk yang tinggi menyebabkan persediaan tanah menurun, perbedaan kepentingan, dan kesenjangan pembangunan yang mungkin terjadi karena penolakan masyarakat.

Setelah mempelajari konsep wilayah dan tata ruang geografi kelas 12 ini, diharapkan Anda bisa memahami konsep tersebut dengan benar sehingga bisa memunculkan ide-ide kreatif untuk mengatasi permasalahan penerapan tata ruang wilayah di Indonesia.
Semoga pembahasan konsep wilayah dan tata ruang geografi ini bermanfaat ya!