Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial

Dampak Positif Perubahan Sosial:

1. Reorganisasi

Reorganisasi berasal dari 2 kata yaitu dari kata "re" artinya kembali, dan kata "organisasi" yang artinya sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Sehingga, dapat diartikan reorganisasi adalah pengorganisasian kembali atau proses pembentukan kembali norma atau nilai-nilai baru yang lebih sesuai dengan lembaga kemasyarakatan saat ini. Contohnya, pergantian kuasa, akan terjadi proses reorganisasi pada keanggotaan, kepengurusan, sistem kerja, visi dan misi, untuk kemajuan suatu negara.

2. Modernisasi

Modernisasi merupakan perubahan pola pikir masyarakat menjadi lebih rasional, yaitu dari masyarakat tradisional ke arah masyarakat yang lebih maju (modern) mengikuti perkembangan zaman. Contohnya, perkembangan alat komunikasi, jika dulu masyarakat masih berkomunikasi melalui surat pos, kini sudah lebih mudah menggunakan ponsel. Ataupun perkembangan transportasi, seperti jika dulu masih menggunakan sepeda sekarang sudah beralih menjadi penggunaan motor, mobil, dll.

3. Kesejahteraan masyarakat meningkat

Dengan adanya perubahan sosial dalam masyarakat, jika dimanfaatkan dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemajuan teknologi yang ada. 

4. Transformasi politik

Transformasi berasal dari kata "transform" yang artinya mengendalikan. Sehingga, transformasi adalah perubahan dari keadaan sebelumnya menjadi keadaan yang baru atau lebih baik. 

Transformasi politik adalah proses perubahan yang bersifat kompleks yang membutuhkan konstribusi timbal balik dari pihak yang ditranformasikan.

5. Efisiensi dalam kehidupan masyarakat

Efisiensi artinya cara untuk mencapai suatu tujuan secara optimal atau lebih cepat sesuai dengan keinginan dengan penggunaan sumber daya yang dikeluarkan secara minimal.  Perubahan sosial akan menimbulkan sikap efisien dalam masyarakat, sehingga sesuatu yang dikerjakan dapat lebih cepat selesai namun tetap sesuai dengan keinginan. Misalnya, dengan adanya kemajuan teknologi, dari penggunaan kerbau untuk membajak sawah kini dapat lebih praktis dan mudah dengan menggunakan mesin traktor.

6. Integrasi sosial

Integrasi sosial adalah suatu proses penyatuan antara 2 unsur atau lebih sehingga terciptanya suatu yang diinginkan. Contohnya, sikap solidaritas atau saling menghormati dalam masyarakat sehingga terciptanya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.


Dampak Negatif Perubahan Sosial:

1. Disorganisasi

Disorganisasi dapat diartikan sebagai suatu keadaan tanpa aturan (kacau) karena adanya perubahan pada lembaga sosial tertentu.

2. Culture Shock

Culture shock sering disebut sebagai proses gegar budaya seseorang ketika berada di sebuah lingkungan baru, baik itu pindah rumah, sekolah, kampus, atau bahkan negara baru.

Cultur shock (gegar atau kejutan budaya) adalah suatu proses ketika seseorang berada dalam sebuah lingkungan baru yang berbeda dari tempat mereka tinggal sebelumnya dan berusaha beradaptasi menerima kebudayaan setiap tersebut. Misalnya, saat seseorang pidah dari lingkungan sekolah, lingkungan kerja, atau lingkungan bermain, dan lainnya. Biasanya, mereka akan merasa cemas, bingung, dan gelisah karena berada di lingkungan yang berbeda dan penuh budaya baru yang belum dikenalnya. 

3. Culture Lag

Culture lag (gegar atau lamban budaya) yaitu ketika kebudayaan masyarakat membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi sehingga hal tersebut dapat meyebabkan terjadinya permasalahan sosial.

Ketika teknologi berjalan cepat, sedangkan pemikiran masyarakat yang tetap berusaha mempertahankan kebudayaanya dari kemajuan teknologi.Terjadilah ketidakseimbangan perkembangan di antara keduanya.

Contohnya, penduduk asli suku Baduy yang masih tetap mempertahankan kebudayaan, adat, dan pemikirannya serta menolak untuk menerima perkembangan teknologi yang ada. 

4. Anomi

Yaitu suatu keadaan tanpa norma, artinya aturan yang ada tidak ditaati sehingga orang tidak tahu apa yang diharapkan oleh orang lain dan menyebabkan terciptanya ketidaksesuaian antara kenyataan yang diharapkan dengan kenyataan sosial yang ada.

5. Tindakan kriminalitas meningkat

Perubahan sosial juga berakibat pada tingkat kriminalitas, yaitu dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak orang yang salah memanfaatkannya sehingga justru menjadikan teknologi sebagai alat untuk berbuat kejahatan atau kriminal. Contohnya, dengan adanya media sosial banyak orang yang menyebar hoax kepada seluruh pengguna medsos.

6. Marjinalisasi

Marginalisasi diartikan sebagai tindakan mengabaian hak-hak yang seharusnya didapat oleh orang lain. Namun, haknya diabaikan karena berbagai alasan demi sebuah tujuan. Sebagai contoh, buruh yang disewenang-wenangkan haknya oleh para pengusaha.