Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Peribahasa Indonesia (abjad O, P, dan R)

Kumpulan Peribahasa Indonesia:
Peribahasa Abjab O
1. Olok-olok jadi tingkarah. Awalnya bercanda akhirnya bertengkar sungguhan. 

2. Ombak yang kecil jangan diabaikan. Masalah yang kecil jangan diabaikan, karena bisa menimbulkan bahaya yang besar. 

3. Orang kaya janganlah di angan, orang miskin jangan dihina. Rejeki orang itu tidak pasti, yang kaya bisa menjadi miskin dan sebaliknya yang miskin bisa menjadi kaya.

4. Orang kaya suka dimakan, orang elok selendang dunia. Perihal orang kaya yang murah hati. 

5. Orang yang bertanam nyiur, terkadang tiada makan buahnya. Orang yang selalu menumpuk hartanya terkadang tidak dapat menikmatinya. 


Peribahasa Abjab P

1. Padi ditanam ilalang tumbuh. Melakukkan sesuatu yang baik namun menderita kerugian. 

2. Padi segenggam dengan senang hati lebih baik daripada selumbung dengan susah hati. Lebih baik sedikit tapi halal, daripada belimpalı tapi tidak haal. 

3. Pagar makan tanaman. Orang yang seharusnya menjaga malah merusaknya. 

4. Panas setahub dihapus hujan sehari. Kebaikan yang sudah lama diperbuat, menjadi hilang hanya karena kesalahan sediki. 

5. Pandai mengambil hati orang. Pandai menyeangkan orang. 

6. Panjang kaki ringan tangan. Orang yang suka menolong orang lain. 

7. Patah tumbuh hilang berganti. Berkesinambungan, selalu ada penerusnya. 

8. Pendek minta diulas, panjang minta diulang. Orang yang cerdik dan pandai pasti akan mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum terjadi.

9. Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna. Pikirlah dahulu masak-masak sebelum berbuat sesuatu agar tidak menyesal. 

10. Pikir itu pelita hati. Segala masalah akan dapat diselesaikan dengan baik apabila kita menggunakan akal dan pikiran. 

11.  Parang tumpul sekalipun jikalau diasah niscaya tajam juga. Sebodoh-bodoh orang, jika selalu belajar lambat laun akan pandai juga. 

12. Putih kapas boleh dilihat, putih hati berkeadaan. Kesucian hati seseorang dapat dilihat dari cara bertutur kata dan perilakunya. 

13. Putih tulang dikandung tanah,budi baik dikenang jua. Budi baik seseorang takkan pernah dilupakan. 



Peribahasa Abjab R

1. Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah. Raja yang adil senantiasa disayangi rakyatnya, sedangkan raja yang lalim akan dibenci rakyatnya. 

2. Rambut sama hitam, hati masing-masing. Setiap manusia mempunyai pandangan yang berbeda. 

3. Rasa pedih cuping telinga. Sangat marah karena mendengar perkataan yang tidak pada tempatnya. 

4. Rawan murah, gigi habis. Tidak dapat menimati kesenangan hidup.

5. Rendah gunung, tinggi harapan. Berharap sesuatu yang melebihi kemampuannya. 

6. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Susah senang sama-sma dirasakan. 

7. Rugi menentang laba, jerih menentang boleh. Berusaha keras terlebih dahulu sebelummencapa tujuan yang diharapkan. 

8. Rupa ketan ditanak berderai. Kelihatanya pandai dan berani, tapi sebenarnya bodoh dan penakut.